Game Teknologi

Pengertian game teknologi

Pada dasarnya game merupakan sebuah permainnan yang dapat dimainkan perorangan maupun grup. Dengan berkembangnya teknologi kini game pun mengikuti perkembangan teknologi tersebut. Mungkin dahulu game yang dapat dimainkan hanya tampilan 2 dimensi saja kini dengan perkembangan teknologi tampilan sudah dapat menyerupai atau mendekati wujud asli dari suatu objek. Jadi dapat disimpulkan perkembangan teknologi dan game tidak dapat dipisahkan. Game teknologi itu sendiri adalah sistem atau perangkat keras yang mendukung kinerja dari game.


Tahap-tahap pembuatan game

Ada beberapa tahap untuk menghasilkan game yang bagus, yaitu:

1. Tentukan genre game

Pertama-tama menentukan game yang akan dibuat berjenis apa. Ada beberapa jenis game yang ada diantaranya adalah :

    1. RPG (Role Playing Game) seperti permainan Harvest Moon
    2. FPS (First Person Shooter) seperti permainan Counter Strike
    3. SPS (Second Person Shooter) seperti permainan 25 to live
    4. Arcade seperti permainan riden
    5. Fighting seperti permainan Street Fighter
    6. Racing seperti permainan Need For Speed
    7. RTS (Real Time Strategi) seperti permainan Age of Empire

Disarankan untuk memilih jenis game yang memang benar-benar dikuasai.


2. Menentukan Tool

Ini merupakan bagian yang terpenting, dengan bahasa pemrograman apakah yang ingin digunakan. Banyak bahasa pemrograman yang sudah menganut OOP (Object Oriented Programing). Ini dapat mempermudah memilih bahasa pemrograman manakah yang ingin digunakan. Disarankan menggunakan bahasa pemrograman yang benar-benar dikuasai. Dan bagi yang tidak memiliki skill untuk pemrograman jangan berkecil hati dahulu. Sudah banyak software untuk membuat game tanpa harus mengetikkan sourcenya. Hanya mengerakkan mouse lalu mengatur jalannya game, karakter jagoan, musuh, dan jalan ceritanya. Ini sangat membantu untuk membuat game.


3. Menentukan gameplay game

Gameplay adalah sistem jalannya game tersebut, mulai dari menu, area permainan, save, load, game over, story line, mission success, mission failed, cara bermain, dan sistem lainnya harus ditentukan. Misal dalam sistem save hanya dimunculkan tombol save saja atau dimunculkan tombol quit dan apabila pemain ingin meload game tersebut maka pemain dapat langsung menuju ke lokasi terakhir kali pemain save. Semua sistem yang digunakan pada game disebut gameplay. Sebisa mungkin membuat gameplay yang mudah sehingga memudahkan pemain untuk memainkan game tersebut dan pemain tidak mengalami kesulitan dalam bermain.


4. Menentukan grafis yang ingin digunakan

Jenis grafis secara sederhana dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu jenis kartun, semi realis, atau realis. Pilih jenis grafis yang sesuai dengan kebutuhan game dan sesuai dengan kemampuan, kemudian pilih software apa yang ingin digunakan dalam membuat gambarnya, pilihlah yang dianggap paling mudah digunakan

5. Menentukan suara yang ingin digunakan

Disini lah salah satu game dapat dinilai bagus atau tidaknya. Karena jika penempatan suara yang tidak tepat dapat membuat game tersebut tidak dimainkan lagi. Contoh dalam bermain game, karakter dari pemain kalah ataupun misinya gagal diberikan lagu yang bersemangat ini merupakan penempatan suara yang tidak tepat seharusnya diberikan suara yang mengandung kesediahan untuk didengar sehingga akan membuat pemain makin sedih ketika jagoannya kalah. Kemudian pilih software yang ingin Anda gunakan untuk membuat atau mengedit suara yang akan digunakan dalam game

6. Lakukan perencanaan waktu
Dengan perencanaan waktu akan membuat Anda makin bebas melakukan hal lainnya karena perasaan Anda tidak lagi terganggu dengan game yang belum selesai dibuat, kemudian ketika waktu pembuatan game sudah tiba Anda akan membuat game sesuai dengan urutan waktu yang sudah Anda tentukan sehingga Anda tidak bingung bagian game mana yang belum selesai dikerjakan dan yang sudah selesai dikerjakan. Perencanaan waktu pembuatan sangat baik untuk dilakukan

7. Proses pembuatan
Yang terakhir lakukan pembuatan game karena semua komponen yang Anda perlukan sudah disiapkan dari awal, lakukan proses pembuatan berdasarkan waktu yang sudah ditentukan, tidak ada salahnya Anda meminta pertolongan orang lain sehingga akan mempercepat proses pembuatan game Anda.

8. Lakukan publishing
Ketika Anda sudah selesai membuat sebuah game, publish game Anda menjadi setup jika game Anda harus diinstal terlebih dahulu sebelum dimainkan atau publish menjadi exe jika game Anda bisa langsung dimainkan tanpa harus menginstalnya terlebih dahulu, metode mempublish tergantung dengan tool yang Anda gunakan untuk membuat game


Teknologi yang digunakan dalam Game

Konsep dasar game mungkin tidak terlalu banyak mengalami perubahan, misalnya pada game dengan jenis Role Playing Game yang berciri action dan umumnya menitikberatkan pada pertempuran.


Walaupun konsep dasarnya sama, para game mania tidak pernah dibuat bosan karena selalu ada pengembangan yang menyertai game rilis terbaru, misalnya lokasi pertempuran, tokoh dan karakter, senjata yang digunakan, strategi dan tantangan yang beragam, serta masih banyak lagi.

Karena itu sisi interface menjadi sangat penting bagi sebuah game, dan teknologi yang berjasa untuk mewujudkan game online adalah teknologi seperti Flash dan Java, yang dapat menampilkan video dan audio interaktif pada Internet.


Para developer game ataupun gamer juga tidak akan asing dengan nama DirectX, sebuah kumpulan API (Application Programming Interface) pada platform Windows yang menangani tugas-tugas yang berhubungan dengan multimedia, khususnya pemrograman game dan video.


Anda dapat menggunakan SDK (Software Development Kit) dari DirectX untuk menciptakan game dengan memanfaatkan fungsi-fungsi DirectX yang disediakan. Pada dasarnya, game itu sendiri merupakan sebuah aplikasi komputer, yang ditulis dengan script atau bahasa pemrograman, di balik sebuah game yang menghadirkan kesenangan dan kenyamanan bermain, terdapat ribuan bahkan jutaan kode program yang membentuknya.


Game dapat ditulis dengan bahasa pemrograman yang umum dan telah dikenal seperti Visual Basic, C, Java, Delphi, Phyton, dan lain sebagainya. Umumnya para developer game menggunakan tools atau paket library, seperti OpenGL Utility Toolkit atau modul lainnya.


Salah satu interface berupa peta/map ditawarkan oleh Defense of the Ancient atau sering dikenal dengan DoTA yang populer setelah disertakan pada game Warcraft. Kode DotA terbuka bagi developer yang ingin mengembangkannya sehingga tercipta berbagai varian.


Beberapa development tools juga dikembangkan untuk memudahkan pembuatan game, misalnya RPG Maker dari Jepang yang memungkinkan kita menciptakan game dengan genre Role Playing Game.


RPG Maker kemudian dikembangkan menjadi RPG Maker 2000 atau biasa disingkat RM2k, kemudian menjadi RPG Maker 2003 (RM2k3), RPG Maker XP (RMXP), hingga saat ini RPG Maker VX, yang tentu saja semakin menawarkan . tur-. tur yang memudahkan pembuatan game yang semakin baik. Bagaimana dengan genre game selain RPG? Tentunya juga tersedia development tools untuk itu, seperti Fighter Maker yang dari namanya sudah dapat ditebak merupakan tools untuk menciptakan game fighting.


Profesi dalam pembuatan game

Ada beberapa bidang profesi yang berpengaruh dalam pembuatan game. Salah satunya profesi programmer yang menuliskan source code agar game tersebut bagus dan tidak terdapat bug. Selain profesi programmer tidak kalah pentingnya adalah profesi design animation yang membuat tampilan pada game tersebut agar pemain merasa tertarik dan tidak membosankan memainkan game tersebut.


Sumber : http://bahaskomputer.blogspot.com/2009/05/tahap-pembuatan-game.html
http://www.pcmedia.co.id/Detail.Asp?Id=2009&Cid=22&Eid=52


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tempat Wisata Cijalu di Subang

bioInformatika