Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2010

Tes Akhir JarkomLan 4IA15

1. Service yang cara kerjanya mirip dengan mengirim surat adalah : a. Connection Oriented c. Semua jawaban benar b. Connectionless Oriented d. Semua jawaban salah jawab : A 2. Nama lain untuk Statistical Time Division Multiplexing (TDM) adalah : a. Non-Intelligent TDM c. Asynchronous TDM b. Synchronous TDM d. Semua jawaban benar jawab : B 3. Hubungan laju transmisi data dengan lebar pita saluran transmisi adalah : a. Laju transmisi naik jika lebar pita berkurang. b. Laju transmisi naik jika lebar pita bertambah. c. Laju transmisi tidak bergantung pada lebar pita. d. Semua jawaban salah. jawab :D 4. Teknik encoding Bipolar-AMI dan Pseudoternary termasuk dalam teknik : a. Multilevel Binary c. Biphase b. NRZ d. Manchester jawab : A 5. Jika dua frame ditransmisikan secara serentak maka akan menyebabkan terjadinya tubrukan. Kejadian ini dalam jaringan dikenal dengan istilah : a. Contention c. Crash b. Collision d. Jabber jawab :C 6. Salah satu protocol CSMA yang tidak terus menerus mendeng

Dampak Obama datang ke Indonesia

Obama Datang Ke Indonesia IHSG Cetak Rekor - Obama datang ke Indonesia IHSG Cetak Rekor itulah berita baik bagi perekonomian Indonesia atas kedatangan Obama di Indonesia. Seperti pemberitaan Media Indonesia mengenai Obama datang ke Indonesia ini menyebutkan bahwa kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup mengkilap bahkan sukses mencetak rekor baru dalam sejarah pasar modal Indonesia. Pada perdagangan Selasa (9/11), IHSG ditutup naik 38,221 poin (1,03%) ke level 3.737,484. Indeks LQ 45 menguat 7,461 poin (1,09%) ke level 690,261. Pencapaian ini merupakan rekor tertinggi dalam sejarah bursa saham Indonesia. Sebelumnya, level tertinggi dicetak pada 8 November 2010 dimana IHSG ditutup di level 3,699.26. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 38 poin seiring dengan penguatan saham-saham unggulan di berbagai sektor. Indeks sempat melemah di awal perdagangan dengan turun 0,13% ke level 3.694. Namun, indeks segera berbalik arah dan melesat naik hingga pada sesi siang men

Jaringan Komputer Lanjut

Gambar
Pengertian komunikasi broadband Didalam pandangan komunikasi, komunikasi broadband adalah perluasan dari Narrowband (pita sempit) berubah menjadi Broadband (pita lebar), dan salah satu faktor paling penting yang menggerakan perlunya komunikasi broadband adalah adanya perubahan kebutuhan dan permintaan pelanggan. Narrowband adalah merupakan pita dengan saluran sempit. Dengan kemampuan kecil. Definisi dari narrowband ini berbeda-beda dari berbagai industri. Contoh teknologi yang tergolong narrowband ini : T-1 pada 1,54 Mps melalui media fiber optik, infra merah, gelombang mikro atau dua pasang kabel. Jalur telepon analog pada 3000 Hz, pada POTS (Plain Old Telephone Service), atau infrastruktur telepon biasa. Untuk memanfaatkan data digital pada teknologi ini ditambahkan perangakat modem, yang berfungsi untuk membawa data dari komputer digital. BRI ISDN pada 144 kbps. Dua jalur untuk suara dan data, masing-masing pada 64 kbps. Satu jalur untuk singaya 16 kbps Jalur lebar atau pita le

Pretest Jarkom

Subnetting Tabel Mayor Jaringan: 200.0.1.0/24 Tersedia alamat IP dalam jaringan utama: 254 alamat IP yang dibutuhkan: 3 Ketersediaan IP 4 Subnet Name Needed Size Allocated Size Address Mask Dec Max Range Server 3 4 200.0.1.0 30 255.255.255.252 200.0.1.1-200.0.1.3 Mayor Jaringan: 200.0.2.0/24 Tersedia alamat IP dalam jaringan utama: 254 Jumlah alamat IP yang dibutuhkan: 76 Tersedia alamat IP dalam subnet dialokasikan: 88 Sekitar 38% dari ruang alamat jaringan yang tersedia utama yang digunakan Sekitar 86% dari ruang alamat subnet jaringan yang digunakan Subnet Name Needed Size Allocated Size Address Mask Dec Mask Assignable Range Broadcast ACCOUNTING STAFF 11 14 200.0.2.64 /28 255.255.255.240 200.0.2.65 – 200.0.2.78 200.0.2.79 IT STAFF 7 14 200.0.2.80 /28 255.255.255.240 200.0.2.81 – 200.0.2.94 200.0.2.95 OPERASIONAL STAFF 28 30 200.0.2.32 /27 255.255.255.224 200.0.2.33 – 200.0.2.62 200.0.2.63 CS STAFF 30 30 200.0.2.0 /27 255.255.255.224 200.0.2.1 – 200.0.2.30 200.0.2.31 Latihan Sub

Subneting untuk Class B

Kebetulan ingin share kebetulan juga ada tugas ya udah dikerjain deh gini penulis mendapatkan sebuah contoh kasus seperti dibawah ini : IP address kelas B 172.16.1.1 memiliki default subnet mask 255.255.0.0. Jika jaringan tersebut ingin dibagi menjadi 12 jaringan berapakah subnet mask yang baru. Jawab Banyak subset yang ingin dihasilkan adalah 12 subset ( dalam hal ini subset adalah jumlah jaringan) jumlah subset ≤ 2 n -2 12 ≤ 2 n -2 14 ≤ 2 n Jadi n yang mungkin dan paling mendekati dengan hasil adalah n = 3 Jadi subnet mask baru adalah 11111111.11111111.11100000.0000000 255 255 224 0 Dari subnet mask kita dapat melihat jumlah host per subnet 255.255.11100000.00000000 Jumlah host per subnet = 2 n -2 n = jumlah angka 0 yang tertera pada subnet diatas karena terdapat 13 angka 0 maka jumlah n adalah 13 jumlah host per subnet = 2 13 -2 = 8190 Subnet yang boleh digunakan Subnet 1 = 256 - 224 = 32 Subnet 2 = 32 + 32 = 64 Subnet 3 = 64 + 32 = 96 Subne