Jaringan Komputer
Tabel Subneting & Vlsm dari skema diatas..
Bagian | Host | Netmask | Network | Broadcast | Ip range | getway |
Hrd | 16 | /28 | 172.16.8.0 | 172.16.8.15 | 172.16.8.1-14 | 172.16.8.1 |
FIN | 32 | /27 | 172.16.8.32 | 172.16.8.63 | 172.16.8.33-62 | 172.16.8.33 |
Router 2 to 1 | 4 | /30 | 172.16.8.64 | 172.16.8.67 | 172.16.8.65-66 | 172.16.8.65 |
Ti | 16 | /28 | 172.16.8.80 | 172.16.8.95 | 172.16.8.81-94 | 172.16.8.81 |
mark | 64 | /26 | 172.16.8.128 | 172.16.8.191 | 172.16.8.129-190 | 172.16.8.129 |
Router3 To 1 | 4 | /30 | 172.16.8.192 | 172.16.8.195 | 172.16.8.193-194 | 172.16.8.193 |
kebutuhan network suatu perusahaan yaitu
10 host untuk HRD
25 host untuk FIN
10 host untuk TI
50 host untuk marketing
1 host router 1 to 2
1 host router 1 to 3
untuk menentukan subneting dari alokasi ip yang tersedia yaitu 172.16.0.0/16 maka dari ketentuan yang sudah ada dapat dibentuk alamat baru 172.16.8.0/24 untuk dibagi ke dalam beberapa network sesuai dengan kebutuhan dari pererushan. Untuk mekanisme perhitunagnnya adalah mulai dari HRD, FIN menuju ke router 1 , kemudian dilanjutkan perhitungan perhitungan dari TI, Marketing menuju ke router 1.Dibawah ini adalah rincian perhitungannya:
1. hrd
host yang dibutuhkan pada bagian ini adalah 10 host. Biner dari 10 adalah 1010 . dalam hal ini, maka dibuthkan 4 bit untuk membuat network pada bagian ini.
Awal
1111 1111 .1111 1111 .1111 1111 .0000 0000 /24
255 . 255 . 255 . 0
Setelah dibentuk
1111 1111. 1111 1111. 1111 1111 .1111 0000 /28
255 . 255 . 255 . 240
untuk menghitung banyaknya host yang dibutuhkan yaitu dengan mempangkatkan dengan 2 jumlah bit 0 terkanan pada oktet terakhir yaitu 2^4 = 16 host , dengan ip yang valid untuk host adalah 14 ip, dikarenakan 2 ip lagi digunakan untuk alamat network dan broadcasst yaitu 172.16.8.0 (network) 172.16.8.15 untuk broadcasst. Untuk menentukan alamat broadcast yaitu dengan cara mengurangkan alamat tujuan berukutnya dengan 1. alamat tujuan yang akan terbentuk untuk FIN adalah 172.16.8.16
- (FIN) kebutuhan host pada bagian ini yaitu 25 host. Dalam hal ini yaitu 2 dipangkatkan dengan berapa yang mendenkati 25 . yaitu 2 ^5 = 32
awal
1111 1111 .1111 1111 .1111 1111. 1111 0000 /28
255 . 255 . 255 . 240
setelah
1111 1111. 1111 1111. 1111 1111 .1110 0000 /27
255 . 255 . 255 . 224
maka ip host yang valid pada bagian ini adalah 32-2 = 30 host, 172.16.8.32 sebagai network dan 172.16.8.63 sebagai broadcast. Alamat tujuan berikutnya adalah 172.16.8.64
- (router 1 to 2) pada bagian ini ip yang dibutuhkan hanya 1 host saja, jika hanya memakai 1 bit saja, maka tidak bisa, dikarenakan 2-2 = 0 , maka dibituhkan 2 bit untuk alokasi alamat ini. 2 ^2= 4 host, dengan ip yg valid untuk host 4-2= 2 host.maka dengan itu dapat tercukupi dari kebutuhan pada bagian router ini. 172.16.8.64 sebagai network , 172.16.8.67 sebagai alamat broadcast. Untuk menunjukkan alamt broadcast adalah 172.16.8.67 harus dibutuhkan tabel subnetting. Karna alamat network selanjutnya adalah 172.16.8.80 , bukan 172.16.8.68.
awal
1111 1111. 1111 1111. 1111 1111. 1110 0000 /27
255 . 255 . 255 . 224
setelah
1111 1111. 1111 1111. 1111 1111. 1111 1100 /30
255 . 255 . 255 . 252
- (TI) pada bagian ini dibutuhkan host sebanyak 10. 2 pangakt berapa yang mecakup 10 , 2 ^4 = 16maka dalam hal ini dibutuhkan 4 bit untuk alokasi host sebanyak 16, dengan host yang valid adalah 16-2= 14 host, dengan alamat network 172.16.8.80 dan broadcast 172.16.8.95 . untuk menunjukkan alamat broadcast x.x.x.95 dibutuhkan tabel subneting. Dikarenakan alamt network selanjutnya adalah 172.16.8.128 bukan 172.16.8.96
awal
1111 1111 .1111 1111. 1111 1111. 1111 1100 /30
255 . 255 . 255 . 252
setelah
1111 1111 .1111 1111. 1111 1111. 1111 0000 /28
255 . 255 . 255 . 240
- (MARKETING)pada bagian ini dibutuhkan host sebanyak 50. 2 pangakt berapa yang mecakup 50, 2 ^6 = 64maka dalam hal ini dibutuhkan 6 bit untuk alokasi host sebanyak 64, dengan host yang valid adalah 64-2= 62 host, dengan alamat network 172.16.8.128 dan broadcast 172.16.8.191 . untuk alamat broadcasst 172.16.8.191 tidak membutuhkan tabel dikarenakan nilai ip network selanjutnya 172.16.8.192, jada dalam hal ini tidak ada lompatan seperti penjelasan pada bag ti dan router1 to 2
awal
1111 1111 .1111 1111 .1111 1111. 1111 0000 /28
255 . 255 . 255 . 240
setelah
1111 1111. 1111 1111. 1111 1111. 1100 0000 /26
- 255 . 255 . 255 . 192
- 6. router 1 to 3
pada bagian ini ip yang dibutuhkan hanya 1 host saja, jika hanya memakai 1 bit saja, maka tidak bisa, dikarenakan 2-2 = 0 , maka dibituhkan 2 bit untuk alokasi alamat ini. 2 ^2= 4 host, dengan ip yg valid untuk host 4-2= 2 host.maka dengan itu dapat tercukupi dari kebutuhan pada bagian router ini. 172.16.8.192 sebagai network , 172.16.8.195 sebagai alamat broadcast.
Komentar
Posting Komentar